Betulkah Nyi Loro Kidul dari Bangsa Batak
Sumber Gambar: http://mbahgundul.blogspot.com/2011/02/rahasia-nyai-roro-kidul-ratu-pantai.html
Bagi masyarakat Indonesia kisah Ratu Pantai
Selatan yang lebih terkenal sebagai Nyiloro Kidul sudah taka asing
lagi. Berbagai cerita rakyat dari beberapa versi mengenai ledgenda ini
masih menarik untuk di telusuri lebih jauh lagi.
Dalam masyarakat Jawa Kejawen sangat percaya
dengan mitologi Nyi Loro Kidul ini. Nyi Roro Kidul ini di percaya
sebagai isteri spiritual Raja-Raja Kraton Mataram yang meliputi
Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta.
Sedangkan versi Sunda lain lagi ceritanya dan
menganggap bahwa Ratu Kidul merupakan titisan dari Puteri Pajajaran
yang bunuh diri ke Laut Selatan setelah di usir oleh keluarganya
karena menderita penyakit kulit.
Kalau masalah ritual yang dilakukan baik oleh
masyarakat Jawa maupun Sunda rasanya sih hampir sama dengan melakukan
berbagai ritual sebagai bentuk penghormatan bagi Ratu Pantai Selatan
ini seperti sedekah ke laut. Masalah mistis yang masih dipercayai
sampai saat ini adalah larangan memakai baju hijau kalau perkunjung ke
kawasan Pantai Selatan karena di yakini warna hijau adalah favorit
Sang Ratu.
Cerita singkat di atas berdasarkan versi Jawa dan
Sunda dan sekarang kita coba telusuri dari versi lain mengenai
asal-usul sosok Ratu Pantai Selatan ini. Ada yang mengisahkan bahwa
Ratu Kidul ini adalah Ratu Bilqis isteri Nabi Sulaiman dan ada kisah
lain juga bahwa Ratu Pantai Selatan ini tiada lain adalah Dewi Nawang
Wulan yang pernah dipersunting oleh Jaka Tarub.
Sekarang kita coba menelusuri kisah dari Sumatera
Utara yang mengisahkan bahwa sesungguhnya yang disebut Nyi Roro Kidul
itu berasal dari Tanah Batak. Cerita singkatnya begini: SiRaja Batak
memiliki dua orang putra yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon. Guru
Tetea Bulan memiliki 5 orang putera dan 5 orang puteri dari isterinya
yang bernama Si Boru Baso Burning dan dari nama terakhir inilah lahir
puteri Si Boru Biding Laut yang di yakini sebagai Nyiloro kidul.
Kisah awalnya Si Biding Laut diajak
saudara-saudaranya untuk menikmati keindahan suatu pulau namun Bidang
Laut tidak menyadari akan niat jahat saudarnya itu. Dengan menggunakan
dua perahu tibalah di suatu Pulau yang tidak ada penduduknya. Karena
merasa lelah Biding laut pulas ketiduran dan ketika terbangun merasa
kaget karena saudara-saudarany itu telah meninggalkannya seorang diri.
Bidang Laut berusaha mencari saudaranya itu tapi
tak ketemu dan dia langsung menaiki salah satu perahu yang ditinggalkan
oleh saudaranya itu. Biding laut berusaha kembali ke Sibolga tapi apa
daya karena ombak yang begitu besar sehingga perahunya terombang ambing
beberapa hari sampai terdampar di Tanah Jawa.
Cerita singkatnya seorang Raja Dari Jawa Timur
yang tertarik dengan kecantikan Biding Laut telah berhasil
mempersuntingnya. Awalnya rumah tangganya bahagia namun ada yang sirik
dan memfitnah Biding Laut berselingkuh. Hati Sang Raja galau mendengar
isterinya dituding selingkuh namun hukum tetaplah harus ditegakan dan
dikirimlah Biding Laut bersama pengawal Raja dengan rencananya ke
daerah Banten. Tapi dalam perjalanan Biding laut tenggelam bersama
Sang Pengawal tersebut.
Cerita ini semua hanyalah mitos yang turun
temurun, boleh percaya dan boleh tidak. Kalau ada teman-teman yang mau
menambahkan monggo silahkan.
Comments
Post a Comment