Mitos-mitos yang beredar seputar jerawat
Jerawat disebabkan oleh debu
Salah satu penyebab munculnya Jerawat adalah akibat dari pori-pori yang tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat
Hingga kini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara jerawat dengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
Sering mencuci muka dapat mencegah jerawat
Cucilah wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari. Namun jangan terlalu sering mencuci wajah karena hal tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, dan merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat malah makin meradang.
Mitos: Pasta gigi dapat menyembuhkan jerawat
Mitos ini tidaklah benar, karena didalam pasta gigi tak mengandung zat apa pun yang dapat mengobati jerawat. Untuk mengobati jerawat, carilah obat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
Memencet jerawat adalah cara tercepat menghilangkan jerawat
Untuk mitos yang satu ini juga sangatlah tidak benar. Dengan dipencet dan dipaksa pecah, bakteri penyebab jerawat justru akan mudah tersebar ke bagian lain. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk memencet jerawat tidak steril. Akibatnya, bukan hanya jerawat bertambah parah, tapi juga akan meninggalkan bekas luka di kulit wajah.
Sinar matahari membantu menyembuhkan jerawat, benarkah?
Ini adalah anggapan yang tidak tepat. Pada faktanya, paparan sinar matahari ternyata dapat menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin menjadi parah.
Apakah benar bahwa Jerawat hanya muncul pada kulit remaja saja?
Pada usia remaja, hormon dalam tubuh banyak mengalami perubahan. Oleh karena itu jerawat lebih sering muncul pada remaja. Namun timbulnya jerawat bukan hanya dipengaruhi oleh hormon, tapi juga oleh kebersihan diri, pola makan, polusi, stres, dan faktor genetik, sehingga anak-anak maupun orang tua pun masih bisa berjerawat.
Comments
Post a Comment