Mitos Angka 666
Mitos Angka 666 dan Simbol - Simbol Satanisme
Beberapa artikel membutuhkan Kearifan saat menelaahnya. Admin
tidak bertanggung jawab atas semua hal yang diakibatkan artikel ini,
namun anda bisa membantu perkembangan Blog ini dengan memberi 10 detik
waktu anda untuk berbagi...
Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux”
– suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama
sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah
astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet
ke-enam terbesar dalam tata surya kita.
666
dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666
tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam
angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1).
Semua
yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666
seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan
menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs
Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma)
sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis
dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani
ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan
adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia
C6H6Cl6. Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan
dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan.
Satanic Symbol
Simbol
atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan
pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia
gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika
dalam bentuk tiga dimensi.
Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya.
Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. Inilah beberapa simbol setan:
Ankh
Sepintas
lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi
tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh
merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik
hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno.
Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa
matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga
dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang
Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari.
Ankh
merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan
pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh
bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol
ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para
gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan.
Pentagram
Simbol
ini sering digunakan oleh para tukang sihir perempuan dalam melakukan
prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir
perempuan percaya bahwa Lucifer berarti “putra sang pagi”. Ada
beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai
seorang ‘malaikat penerang’ dan merupakan salah satu makhluk terindah
yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah
menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam
kesesatan.
Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang “bertanduk”. Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia.
Hexagram
Disebut Hexagram
karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam
upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus
tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual
berlangsung. Kata ‘Hex’ berasal dari lambang ini.
Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.
Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram.
Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi “Yin” dan “Yang”. Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.
Tanduk Unicorn
Jika
uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan
bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta
Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai
dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama
lain untuk simbol ini adalah “tanduk Italia”, “tongkat sihir peri” atau “tongkat Leprechaun”.
Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.
Scarab
Kata
Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah
satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno
meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan
dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat.
Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah “Dung” (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan.
Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya.
Mata Horus
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’.
Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di
dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim
kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok
dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.
Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.
Bulan Sabit
Melengkapi
pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari
Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno
mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush.
Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak
menjadi ratu Babylonia.
Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.
Berhati-hatilah terhadap simbol-simbol ini dan praktek-praktek kesesatan yang mungkin tanpa Anda sadari ada di lingkungan sekitar Anda. Biasanya kelompok aliran sesat selalu menjalankan aktifitasnya dengan cara terselubung dan bersembunyi di balik topeng-topeng ilusi yang membiuskan.
Faham Satanic juga telah
menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan manusia
di dunia ini.Sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai ajang
konspirasi para penganut satanic,baik yang secara terang-terangan
maupun yang tersembunyi. Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang
telah ada
GEREJA SETAN
Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal
30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di
San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah
kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.
Yang
pertama berdiri Gereja Setan adalah Gereja Setan Amerika, kini nama
resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada
tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan
kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah
istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche
juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa
hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes
sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid
Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton
untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.
LAMBANG
Lambang
Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang
bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut
bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi
dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang
di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual
PENGGUNAAN BARCODE
Barcode
atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan
orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak
produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang
terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak
kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian
suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun
1970-an.
Perkembangan
demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal
mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin
yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai
Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Para Pengkaji Agama.
Salah
satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses
dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot
sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah
menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah
satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Menurut
Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal
pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan :
- Tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini
- Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
- Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
Angka Iblis
Para
pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital
dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal
sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk
mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk.
Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan.
Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode
terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling
kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah.
Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding
garis-garis lainnya.
Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666.
Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan
teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul
kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan
dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “
Musik dan Film Satanisme
Satanisme
muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak
film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa
gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow,
Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files
mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic
menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La
Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys
Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.
Comments
Post a Comment